IPA KELAS V SEMESTER 2
IPA
KELAS V SEMESTER 2
STRUKTUR BUMI
.
Para astronot
telah menyaksikan secara langsung bentuk Bumi dari bulan dan angkasa luar. Bumi
berbentuk bulat. Mengapa bentuk Bumi kita bulat? Mengapa Bumi tidak mempunyai
bentuk yang lain.
Mengenal Proses Terjadinya
Bumi dan Susunan Bumi
Bumi kita sudah
berusia sekitar 4,6 miliar tahun. Pada mulanya, Bumi merupakan sebuah bola
besar yang tersusun atas batuan lebur yang sangat panas. Selanjutnya secara
bertahap, batuan yang ada di permukaan Bumi menjadi dingin. Bagaimanakah Bumi
terbentuk?
1. Proses Terjadinya Bumi
Bentuk Bumi yang bulat
seringkali dihubungkan dengan proses terbentuknya Bumi. Sementara itu, proses
terbentuknya Bumi tidak dapat dipisahkan dari terjadinya alam semesta. Para
ilmuwan sependapat bahwa benda-benda yang ada di alam semesta terbuat dari
unsur yang hampir sama. Proses terbentuknya pun terjadi secara bertahap.
Meskipun para ilmuwan tidak mengetahui secara pasti tentang terjadinya alam
semesta, tetapi mereka menyusun kemungkinan-kemungkinan yang masuk akal.
Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa benda-benda di alam semesta terbentuk dari
awan.
Proses
pembentukan alam semesta
a.
Awan itu tersusun atas gas dan debu.
Pada
awalnya, awan itu terbentang sampai ratusan juta kilometer. Adanya kekuatan
gaya tarik menyebabkan awan berbentuk seperti roda pipih yang besar. Roda
tersebut selalu berputar. Akibat gerakan itu, sebagian besar gas terkumpul di
tengah awan.
b.
Awan tersebut kemudian membentuk gumpalan yang membesar.
Gaya tariknya pun juga besar sehingga menarik lebih
banyak gas. Oleh karena kekuatan gaya
tarik ke semua arah
sama besar, gumpalan itu merapat membentuk bola bulat. Gumpalan inilah yang
kemudian membentuk Matahari. Gas atau debu yang letaknya
sangat jauh dari
Matahari juga berputar mengelilinginya. Gas dan debu ini kemudian membentuk
bola-bola bulat yang lebih kecil dibandingkan Matahari.
c. Bola-bola tersebut merupakan awal
dari pembentukan Bumi dan planet-planet lain.
SUSUNAN BUMI
Berbicara tentang
Bumi, kita tidak boleh melupakan selubung udara yang menyelimuti Bumi. Selubung
udara itu disebut atmosfer. Nah, sebelum mengenal lebih jauh tentang lapisan
bumi, kita akan membahas atmosfer terlebih dahulu. Lapisan atmosfer tersusun
atas udara. Semakin jauh dari permukaan bumi, lapisan udara semakin tipis.
Lapisan atmosfer melindungi Bumi dari pancaran sinar dan panas Matahari. Oleh
karena itu, lapisan atmosfer paling berperan dalam mendukung adanya kehidupan
di muka Bumi ini. Lapisan atmosfer ini memiliki ketebalan ± 640 kilometer.
Atmosfer terdiri atas
lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Lapisan troposfer
terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi. Lapisan troposfer merupakan
lapisan yang paling dekat dengan Bumi. Lapisan inilah yang memengaruhi cuaca.
Sebagian besar awan yang menyebabkan hujan terbentuk di lapisan ini.
Di atas lapisan
troposfer terdapat lapisan stratosfer. Lapisan stratosfer berjarak 10–50 km di
atas permukaan bumi. Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis. Balon
cuaca dan beberapa pesawat terbang dapat mencapai lapisan stratosfer. Lapisan
ozon berada di atas lapisan ini. Lapisan ozon adalah lapisan yang penting
karena melindungi Bumi dari sinar ultraviolet dari Matahari. Sinar ultraviolet
ini jika langsung mengenai Bumi akan membunuh semua makhluk hidup.
Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer.
Lapisan mesosfer berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi. Mesosfer memiliki
campuran oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida yang sama dengan lapisan di
bawahnya. Namun, kandungan uap airnya sangat sedikit. Lapisan di atas mesosfer
yaitu lapisan termosfer. Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian 80–500 km
di atas permukaan bumi. Di lapisan ini terjadi efek
cahaya yang disebut aurora.
Lapisan yang paling
jauh dari permukaan bumi yaitu lapisan eksosfer. Eksosfer ada di
ketinggian 700 km di atas permukaan bumi. Setelah lapisaneksosfer adalah
angkasa luar. Sekarang kamu telah mengetahui tentang atmosfer beserta
lapisan-lapisannya. Atmosfer ini mempunyai fungsi yang sangat penting. Atmosfer
melindungi Bumi dari benda-benda angkasa, menjaga agar air tidak menguap ke
angkasa luar, dan menghalangi sinar ultraviolet dari Matahari menerobos Bumi. Mari
kita lanjutkan pembahasan kita tentang lapisan bumi. Ternyata Bumi tidak hanya berbentuk
bulatan saja, tetapi juga tersusun atas beberapa lapisan
Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi
yaitu lapisan eksosfer. Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas permukaan
bumi. Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar. Sekarang kamu telah
mengetahui tentang atmosfer beserta lapisan-lapisannya. Atmosfer ini mempunyai
fungsi yang sangat penting. Atmosfer melindungi Bumi dari benda-benda angkasa,
menjaga agar air tidak menguap ke angkasa luar, dan menghalangi sinar
ultraviolet dari Matahari menerobos Bumi. Mari kita lanjutkan pembahasan kita
tentang lapisan bumi. Ternyata Bumi tidak hanya berbentuk bulatan saja, tetapi
juga tersusun atas beberapa lapisan.
Bumi tersusun atas tiga lapisan. Lapisan Bumi
mulai dari lapisan terluar sampai terdalam yaitu kerak, selubung, dan inti.
Inti terdiri atas inti luar dan inti dalam. Keadaan ketiga lapisan Bumi
tersebut dijelaskan dalam uraian berikut!
a. Kerak
Kerak adalah lapisan
terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan dingin setebal 15–60 km.
Pada lapisan kerak bagian atas, batuan telah mengalami pelapukan membentuk
tanah. Di permukaan lapisan kerak inilah makhluk hidup tinggal dan menjalani
hidupnya. Daratan terbentuk dari kerak benua. Sebagian besar kerak benua
terbentuk dari batuan yang disebut granit. Dasar samudra terbentuk dari kerak
samudra. Kerak samudra sebagian terbentuk dari batuan yang disebut basal.
b. Selubung atau Mantel
Selubung atau mantel
merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya mencapai 2.900 kilometer.
Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling tebal. Mantel terletak di antara
lapisan inti luar dengan kerak. Lapisan ini terdiri atas magma kental yang
bersuhu 1.400°C–2.500°C.
c. Inti
Inti terdiri atas dua
bagian, yaitu inti luar dan inti dalam. Lapisan inti luar merupakan satu-satunya
lapisan cair. Inti luar terdiri atas besi, nikel, dan oksigen. Lapisan ini
mempunyai tebal ±2.255 kilometer. Adapun lapisan inti dalam setebal ±1.200
kilometer. Inti dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat, bersuhu
sangat panas sekitar 4.500°C. Lapisan ini terbentuk dari besi dan nikel padat.
Lapisan inti dalam merupakan pusat bumi.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
1. Kerak sangat keras karena merupakan
lapisan . . . .
a. batuan
b. mineral
c. magma
d. tanah
2. Lapisan di bawah kerak yang terdiri
atas magma kental yaitu . . . .
a. selubung
b. kerak
c. inti luar
d. inti dalam
3. Urutan lapisan bumi dari luar ke dalam
yaitu . . . .
a. kerak, inti, dan selubung
b. kerak, selubung, dan inti
c. selubung, kerak, dan inti
d. inti, selubung, dan kerak
4.Perhatikan gambar bawah!
Magma ditunjukkan dengan huruf . . . .
a. D
b. C
c. B
d. A
5. Bahan cair yang sangat panas dan terdapat
di dalam perut bumi disebut . . . .
a. lava
b. magma
c. lahar
d. kawah
6. Lapisan atmosfer yang paling dekat
dengan permukaan bumi yaitu . . . .
a. hidrosfer
b. troposfer
c. mesosfer
d. stratosfer
7. Kerak dibedakan menjadi kerak benua
dan kerak samudra. Sebagian besar
kerak benua terbentuk dari batuan . . . .
a. basal
b. kapur
c. serpih
d. granit
8. Lapisan bumi yang paling tebal
disebut . . . .
a. kerak
b. inti dalam
c. mantel
d. inti luar
9. Makhluk hidup tinggal di lapisan . . . .
a. kerak
b. mantel
c. inti luar
d. inti dalam
10. Lapisan bumi yang mempunyai suhu
paling tinggi yaitu . . . .
a. kerak
b. mantel
c. inti luar
d. inti dalam
KUNCI JAWABAN
1.A
2.A
3.B
4.B
5.B
6.B
7.D
8.C
9.A
10.D
Komentar
Posting Komentar